Sabtu, 27 Agustus 2016
Senin, 22 Agustus 2016
Kerja Bakti Rutin Mingguan Bersama Mahasiswa KKN ITY
Kegiatan kerja bakti di Manunggal Karso sudah menjadi rutinitas mingguan yang biasanya dilaksanakan di hari Minggu. kerja bakti tidak hanya bersih-bersih lingkungan rumah warga namun juga membersihkan kali yang kini mulai menjadi halaman rumah bagi warga Manunggal Karso. tidak hanya itu, untuk menyukseskan program M3K yang di galakkan di wilayah ini, warga juga bergotong royong untuk membantu proses pemotongan dan pembangunan rumah-rumah warga. kerja bakti pada tanggal 7 Agustus juga dibantu oleh mahasiswa KKN dari ITY.
Minggu, 21 Agustus 2016
Plotting Sumber Pencemar Limbah
Foto dulu, sebelum memulai plotting untuk pemetaan sumber pencemar ^^
Salah satu Proker KKN kelompok 3 Institut Teknologi Yogyakarta, melakukan Ploting sumber pencemar yang ada. Proses plotting sumber pencemar limbah domestik didampingi Dosen Pembimbing Lapangan.
Bersih Kali Serentak
Bersih Kali diadakan serentak dari wilayah KKN kelompok 1 sampai kelompok 8 yang lokasinya berada di sepanjang bantaran Sungai Gadjah Wong. Untuk kelompok 3 yang berlokasi di Gendeng, bersih kali ini mendapat antusiasme yang cukup besar dari warga sekitar. terlebih lagi warga sudah terbiasa dengan kerja bakti tiap minggu untuk membersihkan sungai. kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari teman-teman relawan Garuk Sampah Jogja dan teman-teman KKN UNY yang kebetulan juga sedang melaksanakan KKN di lokasi yang sama.
Sampah-sampah yang dikumpulkan dimasukkan ke dalam karung dan dikumpulkan dalam satu lokasi yang mudah diakses oleh tossa yang disediakan oleh BLH Kota Yogyakarta. Sampah-sampah ini kemudian diangkut oleh petugas pada keesokan harinya dikarenakan bersih kali di kelompok 3 dimulai sore dan selesai setelah ba'da Ashar.
Selain mengambil sampah dari badan sungai, kami juga membersihkan rumput liar yang mulai meninggi dan rimbun di bagian sisi sungai yang lain.
Berfoto bersama Bapak Ketua RW.20, Bapak RT.85, Dewan Penasehat RW, Ketua KTB, Dosen Pembimbing dan teman dari Garuk Sampah Jogja
Pengambilan Sample Air Sungai oleh Mahasiswa KKN ITY Kelompok 3
Pengambilan sample air sungai dilakukan untuk mengetahui parameter-parameter yang ada di dalam air. permintaan dari warga sendiri untuk mengetahui apakah air sungai ini masih cukup baik kualitasnya. meskipun air sungai di daerah ini tidakm lagi dimanfaatkan untuk kebutuhan memasak dan MCK. Namun memang masih dirasa perlu untuk mengetahui hal tersebut sehingga kami mengirimkan sample yang diambel ke laboratorium yang telah memiliki sertifikasi.
dikarenakan parameter yang diujikan mencakup mikroorganisme dalam air maka air sample perlu mendapatkan perlakuan khusus, yaitu disimpan dalam termos berisi es batu.
Tinggi Muka Air ketika Hujan Turun
Ketika hujan terjadi di daerah hulu, tinggi muka air di daerah Gendeng akan dengan sangat cepat meninggi. Apabila hujan terjadi lebih dari 2 jam secara merata, tinggi muka air bisa mencapai 20 cm dari bronjong tertinggi. Di sinilah mulai terlihat lagi satu hal yang perlu diperhatikan dan perlu diupayakan pengadaan Early Warning System untuk mengantisipasi ketika terjadi banjir kiriman dari daerah hulu. Warga daerah Gendeng hanya mengandalkan bekas banjir berupa garis-garis alami yang terbentuk dari lumut di dinding jembatan untuk memantau muka air. jika memang sulit untuk mengadakan EWS modern dengan sirine dan CCTV, hal yang paling mungkin adalah membuat water level yang disesuaikan dengan kondisi wilayah ini. Setidaknya ini akan membantu warga dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bila banjir tiba-tiba datang. terlebih lagi di daerah ini pos pantau sudah rusak dan hanya ada kentongan sederhana sebagai EWS konvensional. Sangat diperlukan perhatian dari pihak-pihak terkait mengenai hal ini.
Kedua foto ini diambil setelah hujan 1 jam di hulu.
